Minggu, 18 Februari 2018

Konversi Bilangan Biner, Desimal, Oktal, Dan Heksa-Desimal

KONVERSI BILANGAN BINER, DESIMAL, OKTAL, DAN HEKSA-DESIMAL


          Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital, termasuk Desimal, Oktal, dan Heksa-desimal. 

       1. bilangan berbasis dua atau yang sering disebut dengan bilangan biner (binary), digit yang digunakan adalah 0 dan 1. 

       2. bilangan berbasis delapan atau sering juga disebut oktal,  digit yang digunakan adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. 

       3. bilangan berbasis sepuluh atau desimal yang sering kita digunakan dalam kehidupan sehari-hari, digit yang digunakan adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. 

       4. bilangan berbasis enambelas atau heksadesimal (hexadecimal), dengan digit yang digunakan adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6,  7, 8, 9, A, B, C, D,  E, F. Dimana A sebagai pengganti nilai 10, B=11, C=12, dst.

          Dalam penggunaan bilangan tersebut sering juga dilakukan pengkonversian atau perubahan dari bilangan satu ke jenis yang lain. Berikut ini cara dan contoh pengkonversian bilangan-bilangan tersebut

1. KONVERSI DARI BILANGAN BINER
Untuk melakukan konversi dari bilangan “BINER” ke bilangan berbasis 10 atau desimal, bilangan berbasis 8 atau oktal, dan bilangan berbasis 16 atau Heksa-desimal, maka caranya adalah dengan mengalikan setiap digit bilangan dengan 2n dengan n adalah pangkat 0, 1, 2, 3,….dst, dimulai dari pangkat 0 dari digit paling belakang ke depan.

A.  BINER KE DESIMAL







 






B.  BINER KE OKTAL
Pada pengkonversian bilangan biner ke bilangan oktal dilakukan pengelompokan bilangan, dimana masing-masing kelompok mempunyai 3 digit angka. Dan pengelompokan dimulai dari belakang.
Contoh :









 








C.  BINER KE HEKSA-DESIMAL
Pada pengkonversian bilangan biner ke Heksa-Desimal caranya hampir sama dengan biner ke oktal,hanya saja pengelompokannya dilakukan dengan 4 digit per kelompok.
Contoh :









 








2. KONVERSI DARI BILANGAN OKTAL  

A.  OKTAL KE BINER

Caranya adalah dengan memisah setiap digit bilangan, kemudian membagi bilangan tersebut dengan 2 hingga habis. Kemudian tulis hasil sisa pembagian tersebut, dan tulis sisa setiap digit dimulai dari bawah. Dan gabungkan hasilnya
Contoh :












 








B.  OKTAL KE DESIMAL
Untuk pengkonversian bilangan dari oktal ke bilangan lainnya pada dasarnya memiliki cara pengkonversian yang sama dengan konversi dari bilangan BINER, hanya saja angka pengali diubah menjadi 8n , dengan n (0, 1, 2, 3, …,dst) adalah besarnya pangkat yang dimulai dari digit paling belakang.

Contoh :









 





C.  OKTAL KE HEKSA-DESIMAL
Untuk pengkonversian dari bilangan oktal ke heksa-desimal dilakukan pengkonversian sebanyak 2 kali, yaitu pertama konversi terlebih dahulu bilangan oktal ke biner. Kedua konversi bilangan biner ke heksa-desimal ( pada konversi bilangan biner )
Contoh :









Langkah selanjudnya adalah konversikan bilangan biner ke heksa-desimal dengan cara membuat kelompok bilangan dengan masing-masing kelompok berjumlah 4













 







3. KONVERSI DARI HEKSA-DESIMAL

A.  HEKSA-DESIMAL KE BINER

Pada penkonversian ini hasil setiap digit bilangan Heksa harus 4 digit bilangan Biner, jika hasil konversi tidak 4 digit maka ditambahkan angka 0 didepan.
Contoh :
















 










B.  HEKSA-DESIMAL KE OKTAL
Contoh :










 








 Kemudian bilangan tersebut dikelompokan menjadi beberapa kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah 3 digit.







 











C.  HEKSA-DESIMAL KE DESIMAL
Contoh :














4. DARI BILANGAN DESIMAL

A.  DESIMAL KE BINER
Cara merubah bilangan decimal ke biner adalah dengan cara membagi angka tersebut dengan 2, hingga habis.
Contoh : 








 






B.  DESIMAL KE OKTAL
Cara merubah bilangan decimal ke bilangan oktal memiliki cara yang sama dengan konversi ke biner, hanya saja pembagi diganti menjadi 8.
Contoh :







 





C.  DESIMAL KE HEKSA-DESIMAL 
Cara merubah bilangan decimal ke bilangan oktal memiliki cara yang sama dengan konversi ke biner, hanya saja pembagi diganti menjadi 16.
Contoh :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar